Sentimen Risk Aversion Paksa GBPJPY Perbarui Level Terendah Harian

Sentimen Risk Aversion Paksa GBPJPY Perbarui Level Terendah Harian

Diperbarui • 2023-01-19

Investor mempelajari sikap dovish Bank of Japan (BoJ) pada hari Rabu, risiko resesi yang menjulang mendorong permintaan safe-haven Yen Jepang dan memberikan tekanan pada pasangan GBP/JPY.

Data makro AS yang lebih lemah, dengan penjualan ritel pada bulan Desember mencatat penurunan terbesar dalam setahun dan output manufaktur mencatat penurunan terbesar dalam hampir dua tahun. Kondisi ini memaksa investor untuk berlindung pada aset safe-haven Yen. Selain itu, melemahnya Pound Inggris juga mempengaruhi penurunan GBPJPY.

Dengan tidak adanya rilis ekonomi penggerak pasar yang relevan dari Inggris, ditambah dengan latar belakang fundamental yang beragam menimbulkan kehati-hatian pasar yang agresif. Kondisi ini juga akan membuat pasar hanya menunggu tindak lanjut aksi jual yang kuat dan memantau GBPJPY jika melanjutkan penurunan.

Reaksi Pasar

GBPJPY mengalami aksi jual pada hari Kamis dan merosot dari level tertinggi tiga minggu. Kekhawatiran resesi meningkatkan permintaan untuk safe-haven JPY dan memberikan tekanan. Prospek kenaikan suku bunga BoE yang lebih besar menopang pound sterling dan akan membatasi penurunan lebih dalam.

Tren

GBPJPY lanjutkan penurunan hari sebelumnya dari wilayah 161.50, level tertinggi tiga minggu dan masih berada di bawah tekanan jual yang berat pada Kamis. Harga spot menghentikan kenaikan beruntun tiga hari dan turun kembali mendekati pertengahan 157,00-an, menyentuh terendah harian baru.

Rencana Perdagangan

Potensi Sell GBPJPY pada level 157.60 dengan target profit pada level 157.15/156.65

Potensi Buy GBPJPY pada level 158.30 dengan target profit pada level 158.60/158.80

GBPJPY 19012023.jpg

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera