USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
USDCAD Tertekan Pasca OPEC+ Sepakat Pangkas Produksi
Diperbarui • 2021-04-02
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCAD berpotensi kembali bergerak turun pada perdagangan pekan ini.
Kembali melemahnya pair USDCAD terjadi akibat menguatnya harga minyak mentah dunia setelah pda pertemuan negara yang tergabung dalam OPEC+ menyepakati adanya pemangkasan produksi minyak pada bulan Mei hingga Juli mendatang. Pada pertemuan tersebut disepakati adanya pemangkasan produksi sebesar 350.000 bph untuk bulan mei dan Juni serta 400.000 bph atau lebih pada bulan Juli.
Adanya pemangkasan tersebut tentu menjadikan harga minyak kembali melambung, tercatat harga minyak versi Brent berada pada level $64.5/barrel dan untuk versi WTI berada pada level $61.2/barrel. Dengan kembali menguatnya harga minyak mentah dunia tentu memberi dampak penguatan terhadap mata uang negara Kanada yang notabene merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar dunia.
Disamping itu pergerakan Index USD juga terlihat terkoreksi turun, hal ini terjadi setelah adanya pernyataan dari Presiden Amerika Joe Biden yang merencanakan untuk menggelontorkan anggaran sebesar 2 Triliyun USD demi program pembangunan infrastruktur di Amerika, dan tentu bila hal tersebut terjadi maka prospek USD kedepannya masih akan bergerak melemah. Tercatat index USD saat ini berada pada level 92.9.
Dengan melemahnya Index USD dan penguatan yang terjadi pada harga minyak mentah dunia, tentu dapat membawa pasangan mata uang USDCAD untuk kembali bergerak melemah pada perdagangan hari ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pasangan mata uang USDCAD berpotensi kembali melanjutkan pergerakan turunnya, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Terdapat pola candle bearish engulfing yang terdapat pada timeframe daily
- Titik indikator fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik telah kembali cross ke bawah
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 1.25500
- Validitas: 2 April
USDCAD berotensi turun ke level support
- S1: 1.25099
- S2: 1.24912
- S3: 1.24725
Resisten USDCAD
- R1: 1.26312
- R2: 1.26529
- R3: 1.26739
Stop Loss: 1.26957
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan
Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.