USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
USDJPY Masih Berada dalam Fase Koreksi Turun
Diperbarui • 2021-04-13
Fase turun pada pair USDJPY berpotensi masih berlanjut pada perdagangan pekan ini
Kembali melemahnya pasangan mata uang USDJPY terjadi akibat beberapa faktor fundamental yang mendukung penguatan terhadap aset safe haven seperti emas, dan mata uang Yen Jepang serta Swiss Franc. Beberapa faktor tersebut diantaranya; masalah vaksin covid AstraZeneca dan Johnson&Johnson yang menyebabkan pembekuan darah serta efek samping berat lainnya dan bahkan telah menyebabkan beberapa orang meninggal dunia di berbagai negara, sehingga hal tersebut dapat membawa perlambatan terhadap penanganan pandemi covid 19 dan menyebabkan hambatan berat terhadap pemulihan ekonomi global. Selain itu adanya bom yang meledak di fasilitas nuklir Iran juga memberi hawa panas terhadap isu geopolitik di kawasan timur tengah.
Dari Amerika sendiri pernyataan gubernur Bank Sentral Amerika The Fed, Jerome Powell mengatakan The Fed tidak akan menaikkan tingkat suku bunganya pada tahun ini meskipun data ekonomi menunjukkan perbaikan, sehingga hal tersebut tentu memberi tekanan tersendiri bagi index mata uang USD, dan dari beberapa permasalah geopilitik tersebut tentu memberi kekhawatiran bagi para insvestor dan menyababkan aset safe haven termasuk mata uang Yen Jepang berpotensi menguat terhadap US Dollar pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDJPY berpotensi kembali bergerak melemah, dan hal ini didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Pola harga pair USDJPY pada timeframe Daily berada dalam channel turun
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada di atas candle Daily
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 110.100
- Validitas: 13 - 15 April
USDJPY Berpotensi melemah ke level support
- S1: 109.188
- S2: 108.849
- S3: 108.593
Resisten USDJPY
- R1: 110.156
- R2: 110.565
- R3: 110.973
Stop Loss: 111.000
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan
Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Berita terbaru
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.